JAKARTA, PANJI.ID – Frustrasi dengan hasil masakan daging yang sering kali keras dan alot, meskipun sudah meluangkan banyak waktu dan tenaga? Kini saatnya Anda mengubah pendekatan dalam memasak. Daging yang teksturnya empuk dan lumer di mulut tidak lagi hanya menjadi sajian eksklusif restoran mewah. Anda pun dapat menyiapkan hidangan daging yang lembut di rumah dengan teknik yang sederhana dan memanfaatkan bahan-bahan alami.
Lantas, bagaimana sebenarnya cara memasak daging agar empuk sempurna? Tidak perlu khawatir, Anda tidak membutuhkan peralatan canggih atau resep yang rumit. Cukup terapkan beberapa tips praktis berikut yang dilansir dari Bobo.id untuk mendapatkan daging empuk idaman.
Cara Memasak Daging agar Empuk Maksimal
1. Potong Melintang atau Lawan Serat
Salah satu kunci utama untuk mendapatkan daging empuk adalah melalui teknik pemotongan yang tepat. Saat mengiris daging, pastikan Anda memotongnya melintang atau melawan arah serat. Teknik ini bertujuan untuk memutus jaringan serat otot daging, membuatnya lebih mudah terurai dan tidak alot saat dikonsumsi.
Dengan menerapkan cara ini, daging tidak hanya akan menjadi jauh lebih empuk setelah dimasak, tetapi juga dapat mempersingkat waktu perebusan. Ini berarti Anda bisa lebih menghemat waktu dan penggunaan gas saat menyiapkan hidangan daging favorit.
2. Terapkan Teknik 5-30-7
Teknik merebus daging empuk ini sering disebut sebagai “Teknik 5-30-7” dan sangat efektif untuk melunakkan daging tanpa perlu waktu yang terlalu lama. Berikut langkah-langkah detailnya:
- Pertama, rebus daging selama 5 menit tanpa perlu dicuci terlebih dahulu. Setelah itu, tiriskan daging dan buang air rebusan pertama yang biasanya kotor.
- Kemudian, didihkan air bersih yang baru di panci yang sama. Masukkan kembali daging, tunggu hingga air mendidih kembali selama 5 menit, lalu segera matikan api kompor. Pastikan panci tertutup rapat.
- Biarkan daging tetap berada di dalam panci tertutup tanpa dibuka selama kurang lebih 30 menit. Proses ini memungkinkan uap panas terus bekerja melunakkan serat daging secara perlahan.
- Terakhir, nyalakan kembali api kompor dan lanjutkan merebus daging selama 7 menit. Setelah 7 menit, matikan api, dan daging Anda siap untuk diolah sesuai resep yang diinginkan.
Untuk inspirasi lebih lanjut dalam mengolah hidangan daging, khususnya saat momen spesial seperti Iduladha, Anda dapat mencoba 3 Resep Olahan Daging Kambing yang Patut Dicoba. Ini bisa menjadi pelengkap sempurna setelah Anda berhasil mendapatkan daging yang empuk.
Gunakan Daun Pepaya
Selain teknik perebusan, Anda juga bisa memanfaatkan bahan alami untuk mengempukkan daging, salah satunya adalah daun pepaya. Daun pepaya dikenal efektif karena mengandung enzim papain, sebuah protease alami yang memiliki kemampuan untuk memecah ikatan protein dalam serat daging sehingga menjadi lebih lunak.
Untuk menggunakannya, bungkus rapat daging dengan beberapa lembar daun pepaya. Agar efeknya lebih maksimal, Anda bisa mememarkan terlebih dahulu tulang daun pepaya sebelum digunakan. Setelah daging terbungkus sempurna, diamkan selama kurang lebih 1 jam.
Penting untuk dicatat: Untuk hasil terbaik, bungkuslah daging yang masih dalam keadaan utuh atau belum dipotong-potong. Hal ini akan membantu enzim papain bekerja secara merata dan melunakkan seluruh bagian daging.
Manfaatkan Buah Nanas
Alternatif bahan alami lain yang ampuh untuk mengempukkan daging adalah buah nanas. Buah tropis ini kaya akan enzim bromelain, yang juga merupakan protease kuat mirip papain. Enzim bromelain bekerja dengan cara melunakkan serat daging, menjadikannya lebih basah dan teksturnya lebih empuk.
Caranya cukup mudah: parut buah nanas secukupnya, kemudian lumurkan parutan nanas tersebut secara merata ke seluruh permukaan daging yang akan diolah. Diamkan sebentar, lalu Anda bisa merebus daging bersama parutan nanas tadi dengan air mendidih selama sekitar 10 menit. Setelah proses ini, daging siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Perhatian penting: Proses marinasi daging dengan nanas tidak disarankan untuk dilakukan terlalu lama. Kandungan asam yang tinggi pada nanas, jika dibiarkan terlalu lama, justru dapat menyebabkan daging menjadi hancur atau mudah terurai, bukan hanya sekadar empuk.
