Panji.id, Jakarta – Perayaan Idul Adha selalu identik dengan hidangan lezat sate kambing. Meskipun menjadi salah satu kuliner favorit di Indonesia, mengolah daging kambing agar menghasilkan sate yang empuk sempurna dan bebas dari bau prengus menyengat seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang.
Untuk membantu Anda menyajikan sate kambing yang menggugah selera, berikut adalah panduan praktis yang dilansir dari Antara pada Jumat, 6 Juni 2025:
1. Pilih Daging dari Kambing Muda
Salah satu penyebab utama bau prengus pada daging kambing adalah usia hewan, kandungan lemak, dan sisa darah. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih empuk dan aroma yang tidak terlalu menyengat, sangat disarankan untuk memilih daging dari kambing muda. Bagian-bagian seperti paha belakang, punggung, dan has dalam merupakan pilihan terbaik karena memiliki serat otot yang lebih sedikit, sehingga lebih mudah diolah menjadi sate yang lembut dan lezat.
2. Hindari Mencuci Daging
Mencuci daging kambing sebelum diolah justru dapat memperkuat bau prengusnya. Sebagai gantinya, Anda bisa melumuri daging dengan perasan jeruk nipis atau air asam jawa. Kedua bahan alami ini efektif membantu mengurangi bau tanpa perlu mencuci daging. Selain itu, nanas parut juga dikenal ampuh untuk mengempukkan daging sekaligus menghilangkan aroma prengus yang tidak diinginkan.
3. Gunakan Bahan Alami untuk Mengempukkan Daging
Selain nanas, terdapat beberapa bahan alami lain yang sangat efektif untuk melunakkan serat daging kambing. Anda dapat memanfaatkan parutan daun pepaya atau menambahkan yogurt ke dalam rendaman daging. Bahan-bahan ini mengandung enzim papain (dari pepaya) atau enzim proteolitik (dari nanas dan yogurt) yang secara aktif memecah serat protein daging, sehingga menghasilkan sate yang lebih empuk.
4. Marinasi dengan Bumbu yang Tepat
Proses marinasi adalah kunci untuk mengurangi bau prengus dan memperkaya cita rasa sate kambing. Gunakan aneka rempah seperti daun jahe, serai, daun kemangi, ketumbar, merica, dan kecap asin untuk meresapkan bumbu hingga ke dalam serat daging. Kunyit juga merupakan bumbu pilihan, terutama untuk gulai, karena tidak hanya memberi warna menarik tetapi juga aroma khas yang menggugah selera.
5. Gunakan Arang Kayu Berkualitas
Kualitas arang yang digunakan saat membakar sate sangat mempengaruhi hasil akhir. Arang dari kayu berkualitas tinggi tidak hanya memberikan aroma khas bakaran yang sedap, tetapi juga membantu menetralisir bau prengus pada daging kambing. Pastikan arang yang Anda pilih bersih dari bahan kimia berbahaya dan sudah benar-benar menjadi bara sebelum digunakan.
6. Sajikan dengan Bumbu Pelengkap yang Pas
Untuk melengkapi kenikmatan menyantap sate kambing, sajikan dengan bumbu kacang atau kecap pedas yang kaya rempah. Kombinasi bumbu ini tidak hanya menambah kelezatan sate, tetapi juga berfungsi sebagai penyeimbang rasa dan membantu menyamarkan sisa bau prengus yang mungkin masih ada, menjadikan pengalaman menyantap sate lebih sempurna.
Dengan menerapkan panduan praktis di atas, Anda dapat mengolah daging kambing menjadi sate yang tidak hanya empuk dan lezat, tetapi juga bebas dari bau prengus yang seringkali menjadi kendala. Proses pengolahan yang tepat ini akan memastikan setiap tusuk sate kambing Anda menggugah selera dan layak disajikan pada momen istimewa seperti Idul Adha.
Haura Hamidah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
