Panji.id – Kabar terbaru dari lingkaran selebritas dunia menyebutkan bahwa pasangan Brooklyn Beckham dan Nicola Peltz dilaporkan telah mengambil langkah hukum yang signifikan. Mereka diketahui menyewa jasa pengacara terkemuka asal Inggris, Jenny Afia, di tengah ketegangan yang masih menyelimuti hubungan mereka dengan keluarga Beckham.
Jenny Afia, sosok yang dikenal luas publik sebagai pengacara yang menangani kasus-kasus privasi Pangeran Harry dan Meghan Markle, adalah bagian dari firma hukum Schillings. Firma ini memiliki rekam jejak yang solid dalam menangani isu-isu privasi dan reputasi yang melibatkan tokoh-tokoh publik ternama.
Keputusan untuk melibatkan kuasa hukum ini muncul setelah hubungan antara Nicola Peltz dan ibu mertuanya, Victoria Beckham, dilaporkan memburuk drastis. Keretakan ini mulai terasa sejak pernikahan Brooklyn Beckham dan Nicola Peltz dilangsungkan pada tahun 2022, menarik perhatian media dan penggemar.
Pangkal perselisihan disebut-sebut bermula dari drama seputar gaun pengantin. Victoria Beckham, seorang desainer mode ternama, awalnya menawarkan diri untuk merancang gaun pernikahan Nicola. Namun, ia kemudian menyampaikan melalui ibu Nicola Peltz bahwa studionya tidak dapat menyelesaikan desain yang diinginkan.
Situasi ini memicu spekulasi yang luas bahwa Nicola Peltz menolak gaun rancangan Victoria Beckham. Anggapan ini memperkeruh hubungan keduanya dan menjadi fondasi awal perselisihan yang terus berlanjut.
Ketegangan tidak berhenti di sana. Saat hari pernikahan berlangsung, penyanyi Marc Anthony yang turut memeriahkan acara dilaporkan mengundang Victoria Beckham ke atas panggung. Momen ini, menurut beberapa laporan, membuat Nicola Peltz merasa tersisihkan hingga ia menangis dan sempat meninggalkan acara.
Sejak insiden-insiden tersebut, Brooklyn Beckham, putra sulung David Beckham, dan Nicola Peltz kerap terlihat tidak hadir dalam acara-acara penting keluarga Beckham. Salah satu ketidakhadiran yang paling disorot adalah pada perayaan ulang tahun David Beckham yang ke-50, semakin memperkuat rumor keretakan hubungan dalam keluarga.
Meskipun demikian, Brooklyn Beckham secara konsisten menunjukkan dukungannya yang tak tergoyahkan untuk sang istri. Ia bahkan pernah menuliskan pesan yang kuat di media sosial, “Aku selalu memilihmu,” sebuah pernyataan solidaritas yang jelas di tengah berbagai rumor mengenai keretakan hubungannya dengan keluarga.
Jenny Afia, pengacara yang kini dipercaya pasangan muda ini, memiliki pengalaman yang luas dalam menangani kasus pelanggaran privasi, termasuk keberhasilan Meghan Markle dalam gugatan hukumnya terhadap Mail on Sunday. Afia juga tampil dalam dokumenter BBC terkait tuduhan perundungan terhadap Duchess of Sussex, dan sering menjadi pilihan utama bagi tokoh publik yang ingin melindungi reputasi serta melawan penyebaran informasi yang keliru.
Meski perwakilan keluarga Beckham dan pasangan Brooklyn–Nicola memilih untuk tidak memberikan komentar resmi terkait masalah ini, sumber hukum menegaskan bahwa perekrutan pengacara sekaliber Jenny Afia menandakan betapa pentingnya pengelolaan citra dan respons profesional terhadap tekanan publik. Langkah ini juga menjadi penanda seriusnya ketegangan internal keluarga yang kini terekspos luas oleh media.