Pembalap Ducati, Marc Marquez, menunjukkan performa yang sangat solid pada sesi latihan bebas 1 (FP1) MotoGP Aragon 2025. Mengaspal di sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada Jumat (6/6/2025), Marquez tampil impresif dengan ritme balap yang mengesankan di atas motor Ducati Desmosedici GP25.
Peraih delapan gelar juara dunia itu berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 46,974 detik. Dominasinya terlihat jelas saat ia unggul signifikan atas sang adik, Alex Marquez, dengan selisih waktu menjanjikan sebesar 0,970 detik.
Sesi FP1 dimulai dengan pembalap LCR Honda, Johann Zarco, menjadi yang pertama mencatatkan waktu lap untuk membuka persaingan. Sementara itu, mantan pembalap MotoGP yang kini berstatus sebagai test rider KTM, Dani Pedrosa, turut hadir menyaksikan langsung sesi 45 menit ini dari salah satu sudut MotorLand Aragon.
Tujuh menit setelah sesi dimulai, posisi teratas langsung dikuasai Marc Marquez yang berhasil melesat dengan waktu lap tercepat 1 menit 49,190 detik. Namun, tidak lama berselang, torehan “Baby Alien” digusur oleh adiknya sendiri, Alex Marquez dari tim Gresini Racing, yang mampu lebih cepat 0,198 detik.
Meskipun sempat tergusur, potensi “hot lap” masih kuat digenggam oleh Marc Marquez, yang di musim ini menjadi salah satu andalan dari tim pabrikan Ducati.
Di sisi lain lintasan, rekan setim Marc Marquez, Francesco Bagnaia, menghadapi kesulitan pada awal sesi, di mana ia tertahan di urutan ke-12. Namun, memasuki 10 menit pertama sesi FP1 MotoGP Aragon 2025, Marc Marquez kembali menggusur Alex dengan catatan waktu lap terbaiknya kini 1 menit 47,665 detik. Alex, yang sempat terlempar dari posisi tiga besar, berhasil kembali membuntuti Marc setelah mempertajam catatan waktunya dengan selisih 0,423 detik.
Dengan 30 menit tersisa, Bagnaia membuat gebrakan besar dengan mencatatkan waktu yang menempatkannya di urutan ketiga, terpaut 0,817 detik dari Marc Marquez. Penampilan yang cukup baik juga ditunjukkan oleh Honda pada sesi pagi ini melalui Joan Mir, yang berhasil mempertahankan ritme konsisten untuk berada di urutan keenam.
Lima menit kemudian, kondisi lintasan yang lengang karena sebagian pembalap kembali ke pitlane dimanfaatkan oleh Alex Marquez untuk semakin mempertajam catatan waktunya. Sementara itu, Joan Mir sempat kehilangan kendali laju motornya hingga memasuki area run off, namun beruntung sang pembalap tidak mengalami kecelakaan atau terjatuh.
Memasuki 20 menit terakhir, Marc Marquez terus menunjukkan dominasinya dengan menorehkan putaran potensial menggunakan kuda besinya, mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 47,205 detik. Tak lama berselang, Pedro Acosta dari tim Red Bull KTM berhasil menggusur Bagnaia dari posisi ketiga, meskipun ia masih tertinggal 1,244 detik dari Marquez.
Meski lajunya tidak mulus di sektor 1, Marc Marquez berhasil meroket dan memperkokoh posisinya di urutan pertama dengan catatan waktu fantastis 1 menit 46,974 detik. Dengan torehan ini, pembalap berusia 32 tahun itu memiliki selisih waktu yang cukup lebar, yaitu 1,114 detik dari Alex Marquez yang berada di urutan kedua.
Pada fase akhir sesi, Joan Mir berhasil merangsek ke urutan ketiga dengan motor RC213V-nya, yang menyebabkan Bagnaia melorot ke urutan keenam. Upaya Bagnaia untuk memperbaiki posisinya belum membuahkan hasil; ia sempat gagal menyempurnakan putarannya setelah meluncur keluar di tikungan 14, meskipun tidak sampai terjatuh.
Hingga detik terakhir sesi, Marc Marquez tetap tak tergoyahkan di posisi pertama, mengakhiri FP1 dengan keunggulan 0,970 detik atas Alex Marquez yang menempati urutan kedua. Di tikungan 14, Marc Marquez sempat membuang peluang emas untuk mempertajam waktu lapnya, padahal ia telah menorehkan hot lap di dua sektor sebelumnya pada masa akhir FP1.