Bye-bye Tembok Berkapur! Tips Ampuh Tanpa Repot Mengecat

admin

Panji.id – Pernahkah Anda mendapati noda putih seperti kapur di dinding kamar mandi atau area lain di rumah Anda? Kemunculan noda ini sering kali merupakan indikasi adanya jamur di dinding atau fenomena yang dikenal sebagai efflorescence.

Menurut Hunker, kedua kondisi ini umumnya dipicu oleh kelembapan yang terperangkap di balik dinding atau paparan kelembapan terus-menerus di dalam ruangan. Jika dibiarkan begitu saja, jamur dan efflorescence dapat berkembang menjadi masalah serius yang tidak hanya merusak estetika dan struktur dinding, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi penghuni rumah.

Alih-alih terburu-buru melakukan pengecatan ulang yang memakan biaya dan waktu, ada solusi yang jauh lebih praktis dan efektif. Anda dapat membasmi noda membandel ini, baik itu jamur di dinding maupun efflorescence, hanya dengan memanfaatkan bahan-bahan dan peralatan yang sudah tersedia di dapur atau gudang Anda. Dinding Anda akan kembali bersih berseri tanpa perlu repot!

Cara Ampuh Menghilangkan Noda Putih Seperti Kapur dan Jamur di Dinding

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membersihkan noda putih seperti kapur di tembok rumah Anda:

  1. Siapkan Cuka
    Langkah pertama yang esensial dalam membersihkan jamur pada dinding adalah menyiapkan cuka. Tuangkan cairan cuka murni ke dalam botol semprot, lalu semprotkan secara merata ke seluruh area dinding yang paling banyak ditumbuhi jamur. Penting untuk diingat, Anda tidak perlu mencampur cuka dengan air. Setelah menyemprot, diamkan dinding selama kurang lebih satu jam agar cuka bekerja maksimal sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
  2. Bersihkan dengan Air atau Gosok dengan Sikat Keras
    Setelah didiamkan, langkah selanjutnya untuk menghilangkan jamur di dinding adalah membersihkannya menggunakan air atau sikat pembersih. Siapkan kain bersih, basahi dengan air bersih, lalu gunakan untuk menggosok bagian dinding yang berjamur. Untuk noda jamur yang membandel, Anda bisa beralih menggunakan sikat dengan bulu kasar dan menggosoknya dengan lebih kuat hingga noda terangkat sempurna.
  3. Usap dengan Kain Kering
    Sebagai langkah penutup, gunakan kain kering yang bersih (tanpa campuran apapun) untuk mengusap kembali area yang telah dibersihkan. Gosoklah dengan tekanan lebih kuat untuk memastikan tidak ada sisa noda atau kelembapan yang tertinggal, demi hasil yang optimal. Setelah proses pembersihan selesai, pastikan untuk membuka jendela dan pintu rumah guna mempercepat pengeringan dinding serta menghilangkan aroma cuka yang mungkin menyengat.

Sebagai catatan penting, untuk mencegah jamur di dinding kembali muncul, disarankan untuk menyemprotkan cuka murni ke area tersebut secara rutin, sekitar 1 hingga 2 kali dalam seminggu.

Also Read