Gaun Pengantin Jadi Biang Kerok? Rahasia Perseteruan Keluarga Beckham Terungkap!

Akar perseteruan yang sempat memanas antara Nicola Peltz dan Victoria Beckham ternyata sudah lama terjadi, dan diketahui bermula dari pilihan gaun pengantin yang dikenakan Peltz, yang seharusnya menjadi karya sang mertua, Victoria Beckham.

Menurut laporan dari People, permasalahan ini bermula ketika Nicola tidak mengenakan gaun rancangan lini mode Victoria Beckham pada hari pernikahannya. Seorang sumber mengungkapkan bahwa saat Brooklyn dan Nicola bertunangan, Victoria Beckham sempat menyampaikan kepada calon menantunya bahwa ia sangat ingin membuatkan gaun pengantin untuknya. Nicola dengan antusias menerima tawaran tersebut, menyatakan bahwa itu akan menjadi sebuah kehormatan baginya dan ia ingin mengenakan salah satu gaun asli milik Victoria Beckham.

Namun, seiring berjalannya waktu, menjadi jelas bahwa mantan penyanyi Spice Girls itu tidak memprioritaskan pengerjaan gaun pengantin untuk Peltz. Sumber yang sama menyatakan bahwa Victoria kemudian menelepon ibu Peltz, bukan Nicola sendiri, untuk memberi tahu bahwa ia tidak dapat mengerjakan gaun pengantin sama sekali.

Tidak lama setelah pernikahan mereka pada bulan April 2022, Nicola Peltz membantah rumor apa pun tentang drama keluarga Beckham, menyatakan bahwa tidak ada perselisihan sama sekali mengenai gaun pengantin, meskipun rumor terus beredar. “Saya akan mengenakan gaun Victoria Beckham dan saya benar-benar ingin, lalu beberapa bulan kemudian, dia menyadari bahwa ateliernya tidak dapat melakukannya, jadi saya harus memilih gaun lain. Saya tidak mengatakan saya tidak ingin mengenakannya. Di situlah semuanya bermula, lalu mereka melakukannya,” ungkap Nicola Peltz dalam penjelasannya.

Diketahui bahwa saat pernikahannya di Palm Beach pada tahun 2022, Nicola mengenakan gaun Valentino Haute Couture saat menikah dengan Brooklyn. Gaun tersebut mengusung desain leher persegi tanpa lengan dengan ekor gaun sepanjang katedral, dilengkapi dengan kerudung renda Prancis yang senada panjangnya dan sarung tangan serasi. Untuk menciptakan gaun impiannya, Nicola bekerja sama dengan direktur kreatif Valentino, Pierpaolo Piccioli, selama satu tahun penuh. Ia juga menyampaikan kepada British Vogue bahwa memilih Valentino merupakan keputusan yang tepat dan beralasan.