Masa depan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kini menjadi sorotan utama setelah klubnya, Venezia, dipastikan terdegradasi dari Serie A. Di tengah ketidakpastian ini, harapan untuk Idzes tetap berkiprah di kasta tertinggi Liga Italia musim depan muncul dari Bologna, klub yang dikabarkan pernah menggagalkan AC Milan meraih trofi Coppa Italia, dan kini siap menyelamatkan kariernya.
Teka-teki mengenai nasib Idzes masih terus menjadi perbincangan menarik. Kejelasan masa depannya belum pasti seiring dengan terdegradasinya I Lagunari ke Serie B untuk musim kompetisi mendatang. Setelah hanya semusim merasakan atmosfer kompetisi tertinggi Liga Italia, mereka gagal mempertahankan posisi dan harus turun kasta pada musim 2024-2025. Finis di urutan ke-19 membuat armada besutan Eusebio Di Francesco divonis kembali ke divisi kedua. Kondisi ini tentu menyakitkan bagi klub dan memicu spekulasi eksodus besar-besaran pemain, dengan Jay Idzes menjadi salah satu nama yang paling santer dikaitkan.
Bek Timnas Indonesia ini menjadi incaran sejumlah klub elite Negeri Piza berkat penampilan apiknya sepanjang musim lalu. Bermain dalam 35 pertandingan, Idzes tampil sebagai benteng kokoh di lini pertahanan Venezia. Kemampuannya sebagai pengatur lini belakang yang andal, terutama saat diposisikan sebagai bek sentral, membuat tim-tim besar seperti Lazio, Napoli, dan Atalanta, kesulitan menjebol gawang klubnya. Didukung postur tubuh menjulang hingga 190 cm, bek yang baru saja merayakan ulang tahun ke-25 pada 2 Juni lalu ini menunjukkan kualitas yang diidam-idamkan oleh sejumlah klub di Liga Italia. Meskipun persentase tekelnya tercatat sekitar 18 persen sepanjang musim, Idzes berhasil melakukan 50 pelanggaran, menjadikannya pemain dengan pelanggaran terbanyak ke-17 di Liga Italia, sebuah indikasi agresivitas dan kehadirannya yang kuat di lapangan.
Laporan dari *Sky Sport Italia* menyebutkan bahwa Bologna telah terang-terangan menunjukkan minat untuk merekrutnya pada bursa transfer musim panas tahun ini. Pelatih mereka, Vincenzo Italiano, diketahui menaruh kekaguman besar terhadap Idzes dan menginginkannya menjadi bagian dari skuad untuk musim 2025-2026. Sang juru taktik berambisi menambah amunisi di lini belakang agar memiliki pelapis mumpuni untuk rotasi, mengingat Bologna dipastikan akan bermain di Liga Europa musim depan. Hal ini, menurut laporan, terjadi setelah mereka berhasil menaklukkan AC Milan di final Coppa Italia dan berhak tampil di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut. Saat ini, Bologna sudah memiliki empat bek tengah, yakni Sam Beukema, Jhon Lucumi, Martin Erlic, dan Nicolo Casale, yang statusnya baru saja dipermanenkan dari Lazio setelah dipinjam selama semusim.
Jika Bologna berniat menebus Jay Idzes, mereka diyakini tidak akan menemui hambatan berarti. Pasalnya, di pasar transfer nominalnya berada di kisaran 5 juta euro. Kesempatan untuk tetap bermain di level tertinggi, terutama di liga top Eropa, tentu akan sangat krusial untuk menambah jam terbang dan pengalaman Idzes. Namun, pilihan akhir tetap kembali kepada bek yang berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut, mengingat ia masih memiliki kontrak di Venezia hingga Juni 2027. Di satu sisi, tawaran dari Bologna sangatlah menarik, karena memberikan kesempatan untuk berkompetisi di Liga Italia dan Liga Europa musim depan.
