Jessie J Idap Kanker? 5 Tanda Awal Kanker Payudara Wanita

admin

Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Jessie J, baru-baru ini berbagi kabar penting yang menggugah kesadaran publik: ia tengah berjuang melawan kanker payudara stadium awal. Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh pemilik nama asli Jessica Cornish tersebut melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Keputusan untuk berbagi kisah ini diambil Jessie J, yang kini berusia 37 tahun, setelah ia merasakan betapa besar dukungan yang diberikan orang lain saat dirinya menghadapi masa-masa sulit, terutama setelah menerima diagnosis tepat sebelum perilisan single terbarunya.

Kabar mengenai perjuangan Jessie J ini menyoroti kembali pentingnya kesadaran akan gejala dan tanda awal kanker payudara. Lantas, apa saja tanda-tanda yang perlu diwaspadai?

5 Tanda Awal Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai

Menurut Independent (4/6/2025), konsultan bedah onkoplastik payudara sekaligus ketua dewan ilmiah di organisasi Prevent Breast Cancer, Cliona Kirwan, menjelaskan beberapa tahapan kanker payudara dan lima tanda awal yang patut diwaspadai oleh masyarakat. Tanda-tanda tersebut meliputi:

1. Benjolan

Benjolan adalah salah satu tanda klasik kanker payudara. Cliona Kirwan menyarankan setiap orang untuk rutin memeriksa payudara mereka, idealnya sekitar sebulan sekali. Bagi wanita yang masih mengalami menstruasi, waktu terbaik untuk pemeriksaan adalah sekitar satu minggu setelah masa haid, karena payudara biasanya terasa lebih bengkak dan penuh benjolan akibat pengaruh hormon sebelum menstruasi. Selain itu, benjolan yang muncul di area ketiak juga bisa menjadi indikasi penyebaran sel kanker ke kelenjar getah bening di ketiak.

2. Lesung Pipit

Perubahan bentuk pada payudara, seperti munculnya lesung pipit, juga perlu mendapat perhatian serius. Cliona menjelaskan bahwa lesung pipit muncul ketika seseorang mengangkat lengan dan terlihat adanya area pada payudara yang tertarik ke dalam, menandakan sesuatu yang tidak biasa pada lengkungan normal payudara.

3. Perubahan Puting

Waspadai tanda-tanda perubahan pada puting susu, misalnya puting yang tertarik ke dalam atau munculnya ruam di area tersebut. Ini bisa menjadi gejala awal kanker payudara yang tidak boleh diabaikan.

4. Keluarnya Cairan dari Puting Susu

Munculnya cairan berdarah dari puting payudara juga merupakan salah satu tanda penting yang perlu diwaspadai sebagai potensi gejala kanker payudara.

5. Perubahan Kulit dan Ukuran

Sangat penting untuk mencermati setiap perubahan ukuran dan bentuk payudara, serta tekstur kulitnya. Kanker payudara awalnya bisa bermula dari tahap prakanker yang disebut ductal carcinoma in situ (DCIS), yang seringkali hanya dapat terdeteksi melalui mamografi. Seiring waktu, sel kanker dapat menjadi invasif dan membentuk benjolan yang teraba pada jaringan payudara. Jika tidak ditangani, kanker dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan akhirnya ke organ tubuh lain, yang dikenal sebagai kanker payudara metastatik. Pada tahap lanjut ini, fokus pengobatan lebih pada pengendalian penyakit daripada penyembuhan.

Tahapan Kanker Payudara

Kanker payudara umumnya dinilai dalam lima stadium. Berdasarkan informasi dari Mount Elizabeth, berikut adalah tahapan stadium tersebut:

  • Stadium 0: Sering disebut sebagai karsinoma duktal in situ (DCIS). Pada stadium ini, sel-sel kanker masih terbatas di dalam duktus dan belum menyebar ke jaringan di sekitarnya.
  • Stadium I: Pada stadium ini, tumor mungkin berukuran hingga 5 cm dan/atau telah menyebar ke kelenjar getah bening serta jaringan di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, tumor juga dapat menyerang kulit atau dinding dada.
  • Stadium IV: Pada stadium paling lanjut ini, kanker telah menyebar ke organ tubuh yang jauh seperti otak, hati, dan paru-paru.

Tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun untuk kanker payudara stadium 0 dan 1 mendekati 100 persen. Sementara itu, untuk stadium 2 dan 3, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun lebih rendah, masing-masing sebesar 90 persen dan 70 persen. Sayangnya, untuk kanker payudara stadium 4, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun tercatat sebesar 23 persen. Informasi ini menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang cepat untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Also Read