Juventus 2025/2026: Legenda Ini Kalahkan Conte & Gasperini!

admin

Panji.id – Juventus dijagokan tetap mempertahankan sang legenda, Igor Tudor, sebagai pelatih untuk mengarungi musim 2025-2026.

Juventus semakin mantap untuk tetap memercayakan kursi pelatih kepada Igor Tudor pada musim 2025-2026, sebuah keputusan yang muncul dari evaluasi internal klub. Peluang besar pria asal Kroasia ini untuk dipertahankan tak lepas dari serangkaian kegagalan Bianconeri dalam menggaet pelatih baru yang menjadi incaran utama mereka.

Awalnya, Si Nyonya Tua berupaya keras memulangkan Antonio Conte ke Turin. Situasinya di Napoli, yang diwarnai perselisihan dengan sang presiden, Aurelio De Laurentiis, dinilai sebagai celah emas. Namun, harapan itu pupus setelah pelatih berusia 55 tahun itu memutuskan untuk tetap bertahan di Napoli usai berdiskusi intensif dengan De Laurentiis.

Gagal dengan Conte, Juventus kemudian mengalihkan bidikan pada Gian Piero Gasperini. Sayangnya, tim asal Kota Turin ini harus menerima kenyataan bahwa Gasperini justru menjatuhkan pilihannya ke AS Roma, meninggalkan Juventus tanpa alternatif yang kuat. Serangkaian kegagalan ini memperkuat dugaan bahwa Juventus akan memilih mempertahankan Tudor, setidaknya hingga akhir musim 2025-2026.

Keputusan untuk mempertahankan Igor Tudor juga erat kaitannya dengan agenda padat Juventus pada Juni hingga Juli 2025. Dalam rentang waktu tersebut, Dusan Vlahovic dan rekan-rekannya dijadwalkan akan ikut serta dalam ajang bergengsi Piala Dunia Klub 2025. Kompetisi garapan FIFA itu akan digelar mulai tanggal 14 Juni hingga 13 Juli 2025. Dengan waktu yang begitu mepet, manajemen Juventus menilai terlalu riskan untuk menunjuk pelatih baru yang harus langsung memimpin tim dalam kompetisi sebesar itu.

Di samping faktor jadwal, Bianconeri juga merasa Igor Tudor layak diberikan kesempatan lebih untuk membuktikan kapasitasnya musim depan. Pasalnya, pelatih berusia 47 tahun ini berhasil membawa Juventus bangkit secara signifikan setelah masa sulit di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Thiago Motta. Sebelum kedatangan Tudor, tim dengan jersey kebesaran hitam-putih itu sempat berada di luar empat besar. Namun, setelah sang legenda tiba menggantikan Motta, Juventus pun mulai bangkit dan berhasil menuntaskan musim dengan finis di peringkat keempat. Tercatat, eks penggawa Hajduk Split itu mampu mencatatkan lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya satu kekalahan dari sembilan laga Serie A 2024-2025.

Meskipun disebut akan mempertahankan Igor Tudor, Juventus rupanya masih terus mengeksplorasi kandidat pelatih baru secara diam-diam. Salah satu nama yang muncul dalam daftar adalah pelatih Fulham, Marco Silva. Pelatih asal Portugal itu menjadi pilihan manajer umum baru Juventus, Damien Comolli.

Namun, manajemen Juventus masih ragu dengan sosok Silva. Pasalnya, pelatih berusia 47 tahun itu belum memiliki pengalaman sama sekali di kancah sepak bola Italia. Minimnya pengalaman Silva di Italia dikhawatirkan akan membuat Juventus kesulitan bertarung di papan atas musim depan dan beradaptasi dengan karakter Liga Italia.

Igor Tudor sendiri bukanlah nama asing bagi para penggemar Juventus. Ia adalah salah satu legenda klub, pernah membela Si Nyonya Tua antara tahun 1998 hingga 2005. Selama periode itu, Tudor mencatatkan 174 penampilan, menyumbangkan 21 gol, dan turut berperan penting dalam meraih dua gelar Liga Italia.

Also Read