Menciptakan momen kebersamaan yang hangat dan berkesan bersama si buah hati bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan salah satunya yang paling mudah serta menyenangkan adalah melalui kegiatan sederhana di dapur. Memasak bersama tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat.
Salah satu resep yang sangat cocok untuk kegiatan ini adalah makaroni schotel. Hidangan klasik yang satu ini tidak hanya dikenal karena rasanya yang creamy dan gurih di setiap gigitan, tetapi juga karena proses pembuatannya yang relatif mudah. Hal inilah yang menjadikannya pilihan sempurna untuk melibatkan si Kecil dari awal hingga akhir proses.
Bayangkan saja, mulai dari menimbang bahan-bahan, mengaduk saus yang kental, hingga menaburkan parutan keju di atas loyang sebelum dipanggang, anak bisa ikut ambil bagian aktif tanpa merasa terbebani. Di balik kelezatan makaroni schotel yang hangat keluar dari oven, ada cerita kebersamaan dan tawa yang terjalin, menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.
Jika Mama sedang mencari ide resep yang simpel, lezat dinikmati seluruh anggota keluarga, dan sekaligus menjadi kegiatan seru bareng anak, maka resep ini patut dicoba. Berikut Panji.id dengan senang hati membagikan resep makaroni schotel yang ideal untuk dicoba di akhir pekan yang santai atau sore hari di rumah bersama si Kecil.
Bahan-bahan membuat makaroni schotel:
- 5 sendok makan margarin
- 5 sendok makan terigu
- 800 ml susu cair full cream
- 100 gram keju quick melt
- 1 sendok teh lada
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh gula
- 1 sendok pala bubuk
- 1 buah bawang bombai
- 3 siung bawang putih
- 150 gram daging giling
- 150 gram smoke beef
- 200 gram makaroni
- 3 butir telur
Cara membuat makaroni schotel:
- Rebus makaroni dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit minyak dan garam hingga matang sempurna. Setelah matang, tiriskan airnya dan sisihkan.
- Panaskan margarin di wajan, lalu tumis bawang bombai dan bawang putih yang sudah dicincang halus hingga harum semerbak dan layu.
- Masukkan daging giling dan smoke beef ke dalam tumisan bawang. Masak hingga daging berubah warna dan matang merata.
- Tambahkan terigu ke dalam tumisan, aduk rata dan masak selama 1-2 menit. Pastikan terigu matang agar tidak ada rasa mentah yang mengganggu.
- Tuang susu cair full cream sedikit demi sedikit sambil terus diaduk tanpa henti. Proses ini penting untuk mencegah saus menggumpal. Masak hingga saus mengental dengan tekstur yang pas.
- Setelah saus mengental, masukkan lada, kaldu bubuk, gula, dan pala bubuk. Aduk rata semua bumbu hingga tercampur sempurna, lalu cicipi rasanya dan koreksi jika perlu.
- Masukkan keju quick melt ke dalam saus panas, aduk hingga keju meleleh sepenuhnya dan menyatu rata dengan saus.
- Matikan api, kemudian segera campurkan saus krim keju ini dengan makaroni rebus yang sudah ditiriskan. Aduk perlahan hingga semua makaroni terlumuri saus.
- Dalam wadah terpisah, kocok telur hingga lepas. Setelah itu, tuangkan kocokan telur ke dalam campuran makaroni dan saus. Aduk perlahan hingga merata.
- Tuang adonan makaroni ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin agar tidak lengket. Ratakan permukaannya dengan spatula.
- Untuk sentuhan akhir, taburi dengan keju parut sesuai selera di atasnya. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 25-30 menit, atau hingga bagian atasnya berwarna keemasan yang cantik.
- Setelah matang, angkat makaroni schotel dari oven. Biarkan sedikit dingin sebelum dipotong dan disajikan hangat bersama keluarga tercinta. Selamat menikmati!
Manfaat Makaroni untuk anak:
Tidak hanya lezat, makaroni schotel juga menyimpan segudang manfaat gizi, khususnya bagi anak-anak. Makaroni sendiri merupakan sumber karbohidrat kompleks yang vital untuk menyediakan energi yang dibutuhkan anak dalam beraktivitas dan mendukung pertumbuhan mereka. Ketika dipadukan dengan keju dan susu full cream, manfaatnya menjadi semakin lengkap dan kaya nutrisi.
Kombinasi ini menawarkan tambahan protein berkualitas tinggi yang sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh anak. Keju dan susu juga merupakan sumber kalsium yang melimpah, esensial untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, susu mengandung berbagai vitamin dan mineral penting lainnya yang berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta kesehatan anak secara keseluruhan. Ditambah lagi, rasa creamy yang lezat dari keju dan susu membuat makaroni schotel menjadi hidangan yang sangat disukai anak-anak, sehingga mereka lebih mudah menyantap makanan bergizi ini.
Nah, itulah resep makaroni schotel yang lezat dan bergizi yang bisa Mama coba buat bersama si Kecil di rumah. Dijamin kegiatan memasak ini akan menjadi pengalaman berharga dan menyenangkan. Selamat mencoba, Ma!
Resep Mashed Potato Bolognese, Mudah Diajarkan ke Anak
Resep Chicken, Mushroom, and Egg Tofu Hotplate. Simple dan Comforting!
Resep Telur Gemuk Kuah Santan Tomat, Bikin Berat Badan Anak Naik!