CHELSEA secara resmi telah menyelesaikan transfer bek muda berbakat, Mamadou Sarr, dari RC Strasbourg. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini menandatangani kontrak jangka panjang bersama The Blues hingga tahun 2033, menjadikannya rekrutan ketiga Chelsea pada jendela transfer musim panas ini, menyusul kedatangan Dario Essugo dan Liam Delap. Sarr bergabung setelah menjalani musim terobosan yang cemerlang di Ligue 1, di mana ia tampil dalam 28 pertandingan, membantu Strasbourg menempati posisi ketujuh klasemen akhir dan mengamankan tiket ke Liga Konferensi Eropa.
Lahir pada 29 Agustus 2005, Mamadou Sarr dikenal sebagai bek tengah yang dominan, meskipun ia sesekali ditempatkan sebagai gelandang bertahan selama masa pinjaman dan di tim usia muda. Perjalanan Sarr dalam dunia sepak bola dimulai di Etoile Sportive de Saint Laurent Blangy Feuchy, Arras, Prancis utara, sebelum kemudian bergabung dengan RC Lens.
Titik balik penting dalam karier Sarr terjadi pada usia 12 tahun, ketika keluarganya memutuskan untuk kembali ke Prancis selatan dan ia bergabung dengan akademi Olympique Lyonnais. Di sanalah Sarr menunjukkan perkembangan pesat, melakoni debut seniornya sebagai pemain pengganti pada pertandingan kedua terakhir musim 2022-2023, saat ia masih berusia 17 tahun. Dua penampilan senior lainnya menyusul di paruh pertama musim berikutnya, sebelum ia dipinjamkan ke Molenbeek, tim yang baru promosi ke Liga Pro Belgia. Selama masa pinjamannya, Sarr tampil sebanyak enam kali sebagai starter dan empat kali sebagai pemain pengganti.
Penampilan impresif Sarr menarik minat RC Strasbourg. Ia bergabung dengan klub tersebut pada bulan Agustus, hanya sepekan sebelum ulang tahunnya yang ke-19. Di bawah asuhan Liam Rosenior, Sarr segera menjadi pemain kunci dan reguler, mencatatkan 28 penampilan. Konsistensinya turut membantu Strasbourg mengakhiri musim di posisi ketujuh, sekaligus mengamankan tempat di kompetisi Eropa untuk musim depan.
Latar belakang keluarga Sarr sangat kental dengan dunia sepak bola. Ayahnya, Pape Sarr, adalah seorang mantan gelandang yang mencatatkan lebih dari 50 penampilan untuk tim nasional Senegal. Pape Sarr merupakan bagian integral dari skuad Senegal yang mencapai perempat final Piala Dunia 2002 dan berhasil menjuarai Piala Afrika di tahun yang sama. Selama karier klubnya, Pape Sarr pernah menjalani uji coba dua hari di Everton pada tahun 2002, membangun karier di Saint-Etienne sebelum menjadi pemain reguler di Ligue 1, dan juga pernah membela RC Lens serta Brest.
Mamadou Sarr sendiri lahir di Martigues, Prancis selatan, pada saat ayahnya dipinjamkan ke klub Istres yang berdekatan. Namun, tahun-tahun awal kehidupannya dihabiskan di wilayah utara Prancis, mengikuti perjalanan karier ayahnya yang bermain untuk klub-klub seperti Brest, Paris FC, dan Noisy-le-Sec. Keputusan keluarga untuk kembali ke Prancis selatan dan bergabungnya Mamadou dengan Lyon pada usia 12 tahun menjadi fase krusial dalam pembentukan karier sepak bolanya.
Sarr juga memiliki catatan gemilang di level internasional bersama tim nasional muda Prancis, mulai dari kelompok usia U-17 hingga U-20. Ia menjadi starter dalam empat dari enam pertandingan ketika Prancis berhasil menjuarai Piala Eropa U-17 pada tahun 2022. Setahun kemudian, ia menjadi bagian dari skuad yang meraih posisi runner-up di Piala Eropa U-19, tampil sebagai pemain pengganti di final yang berujung kekalahan dari Spanyol. Debutnya di tim U-20 terjadi pada September 2024, di mana ia telah mencatatkan dua penampilan hingga saat ini.