Media Vietnam Terkesan Pemain Naturalisasi di Laga Indonesia vs China

admin

Panji.id – Sejumlah media Vietnam secara intensif menyoroti laga krusial antara Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan penting ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.

Baik Timnas Indonesia maupun China sama-sama memiliki ambisi besar untuk meraih tiga poin penuh. Kemenangan akan sangat menentukan demi memperbesar peluang mereka untuk melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Syarat untuk lolos ke babak selanjutnya adalah menempati posisi ketiga atau keempat di klasemen akhir Grup C.

Pertemuan terakhir antara Pasukan Garuda dan Team Dragon terjadi pada pertandingan keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Qingdao Youth Football Stadium, China. Kala itu, Indonesia yang masih di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan China dengan skor tipis 2-1. Kini, perhatian tertuju pada bagaimana media Vietnam menganalisis laga balas dendam yang krusial ini.

1. Peluang China yang Tipis

Salah satu media Vietnam, Bao Moi, menyoroti pertandingan melawan Indonesia sebagai sebuah kenyataan pahit bagi skuad China. Timnas China harus melakoni laga tandang ke Jakarta dalam kondisi yang serba sulit. Mereka baru mengumpulkan enam poin dari delapan pertandingan yang telah dilakoni. Selain itu, anak asuh pelatih Branko Ivankovic tersebut juga memiliki selisih gol -13 dan saat ini menduduki posisi juru kunci Grup C.

“Sementara itu, Indonesia memiliki sembilan poin dan selisih gol yang lebih baik dari China,” tulis Bao Moi dalam pemberitaannya pada Rabu (4/6/2025). “Itu berarti meskipun bermain imbang dengan Indonesia, tim China masih akan tertinggal tiga poin dari lawannya dan hampir tidak memiliki peluang untuk bersaing dalam selisih gol di babak final. Kekalahan sudah pasti berarti tersingkir. Bahkan jika mereka bermain imbang, semuanya berakhir,” tambah media tersebut, mengindikasikan bahwa hasil imbang pun tak cukup bagi China.

2. Branko Ivankovic Sentil Skuad Indonesia

Media lain, PLO, menyoroti pernyataan pelatih China, Branko Ivankovic, menjelang laga hidup-mati kontra Indonesia. Pelatih asal Kroasia tersebut menyebut tim yang akan dihadapi anak asuhnya sebagai “Timnas Belanda 2.0”. Meskipun Indonesia diperkuat sejumlah pemain berdarah Belanda atau yang merumput di Eredivisie, Branko menilai Pasukan Garuda tampil lesu dan tidak memiliki warna permainan yang jelas.

PLO juga menyoroti komposisi skuad Indonesia yang tidak akan diperkuat oleh sejumlah pemain kunci. Salah satunya adalah penjaga gawang Maarten Paes yang tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning. Absennya Maarten Paes akan menjadi tantangan tersendiri dalam menentukan komposisi kiper. “Melihat kekuatan yang berimbang antara Indonesia dan China, pertandingan ini menjanjikan akan berlangsung sengit,” tambah media tersebut, mengantisipasi pertarungan ketat di lapangan.

3. Indonesia Memiliki Keunggulan

Media Vietnam lainnya, Dantri, menyebutkan bahwa Indonesia berada dalam posisi yang lebih diunggulkan menjelang laga melawan China. Pertama, skuad yang dihuni Ole Romeny, dkk akan menjamu Team Dragon di hadapan puluhan ribu suporter fanatik di GBK. Kehadiran suporter sebagai “pemain ke-12” diharapkan mampu memberikan tekanan besar bagi tim tamu.

Indonesia juga dinilai unggul secara komposisi skuad karena diperkuat sejumlah pemain naturalisasi berkualitas. Dantri memberitakan bahwa pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia saat ini memiliki rating yang lebih tinggi dibandingkan para pemain China. “Indonesia memiliki Jay Idzes, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Thom Haye, Ole Romeny yang bermain di turnamen besar di Eropa. Mereka memiliki cukup pengalaman dan kemampuan untuk membantu Indonesia mengalahkan tim Tiongkok,” tulis Dantri pada Kamis (5/6/2025). Selain itu, Dantri juga menuliskan bahwa Indonesia memiliki semangat tinggi setelah berhasil mengalahkan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Media tersebut optimis bahwa peluang Indonesia untuk meraih kemenangan melawan tim China di kandang sendiri sangat terbuka lebar.

4. Indonesia Nyaris Tidak Terkalahkan di GBK

The Thao Van Hoa menyampaikan bahwa Indonesia wajib mengalahkan China hari ini di GBK demi menjaga harapan untuk finish di peringkat ketiga atau keempat klasemen akhir Grup C. Jika target tersebut mampu diraih, Indonesia dipastikan lolos ke putaran keempat kualifikasi, yang berarti asa untuk tampil di Piala Dunia tahun depan masih tetap terjaga.

“Sementara China hampir tidak memiliki peluang untuk melaju. Indonesia, dengan keuntungan bermain di kandang sendiri dan kemajuan yang luar biasa, memiliki peringkat lebih tinggi dibanding China,” tulis The Thao Van Hoa pada Selasa (3/6/2025). Media ini juga menyoroti rekor impresif Indonesia di GBK. Berkaca dari tiga pertandingan terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di GBK, Indonesia nyaris tidak pernah menelan kekalahan. GBK sempat menjadi saksi kokohnya lini pertahanan Indonesia saat menahan imbang Australia dengan skor 0-0 pada September 2024. Thom Haye, dkk juga mampu menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0 dan Bahrain 1-0 di stadion yang sama. Hanya Jepang yang berhasil menundukkan Indonesia dengan skor telak 0-4 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Also Read