Antusiasme terhadap karya animasi anak negeri terus membara, dan salah satu yang paling dinantikan adalah film Panji Tengkorak. Dijadwalkan tayang di bioskop seluruh tanah air pada 28 Agustus 2025, film animasi ini siap memukau penonton dengan cerita dan visualnya yang menawan.
Menyulut ekspektasi yang semakin tinggi, Falcon Pictures sebagai rumah produksi resmi merilis video trailer Panji Tengkorak berdurasi 1 menit 35 detik pada Senin, 2 Juni 2025. Video yang dibagikan melalui akun Instagram @falconpictures ini segera disusul dengan perilisan official poster. Kedua unggahan tersebut secara gamblang menunjukkan betapa besar antusiasme para pencinta film animasi di tanah air terhadap kehadiran Panji Tengkorak.
Kisah Panji Tengkorak sendiri bukanlah hal baru di jagat hiburan Indonesia. Film yang akan dirilis pada bulan Agustus ini merupakan adaptasi dari cerita silat fantasi klasik tahun 1960-an yang ditulis oleh maestro Hans Jaladara. Tak hanya itu, karakter legendaris ini juga pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 1971 dengan judul “Pandji Tengkorak”, menambah lapisan sejarah dan warisan budaya pada adaptasi terbarunya.
Daya tarik Panji Tengkorak semakin kuat dengan keterlibatan sederet aktor dan aktris ternama tanah air yang didapuk sebagai pengisi suara. Kehadiran mereka diyakini akan memberikan karakter yang lebih hidup dan mendalam. Berikut adalah daftar lengkap para bintang yang terlibat:
- Denny Sumargo sebagai Panji Tengkorak
- Donny Damara sebagai Bramantya
- Cok Simbara sebagai Lembugiri
- Aghniny Haque sebagai Gantari
- Tanta Ginting sebagai Kalawereng
Sinopsis Film The Ritual, Film Horor Pengusiran Setan yang Diangkat dari Kisah Nyata!
- Fa Aisha Nurra Datau sebagai Murni
- Donny Alamsyah sebagai Wirabaya
- Revaldo sebagai Kakak Pertama
- Candra Mukti sebagai Kuwuk
- Prit Timothy sebagai Nagamas
Sinopsis Film Panji Tengkorak
Kisah Panji Tengkorak berpusat pada perjalanan seorang pendekar bela diri bernama Panji yang didera duka mendalam dan haus dendam. Ia bertekad membalas kematian istrinya, Murni, yang gugur di tangan pendekar misterius. Pembunuh itu dicari karena memburu kitab ilmu hitam warisan mendiang guru silat Panji. Dalam upaya mencari keadilan, Panji terpaksa menyerahkan jiwanya pada kekuatan gelap, menjadikannya tak terkalahkan, bahkan tersiar kabar bahwa ia mampu memusnahkan seisi desa.
Hati Panji yang remuk redam karena kehilangan Murni sempat mendorongnya untuk mengakhiri hidup. Namun, ikatan dengan ilmu hitam yang dimilikinya justru membelenggu jiwanya, membuatnya mustahil menemui kematian dengan mudah. Setelah lama mengembara tanpa tujuan, Panji bertemu dengan seorang pendekar tua. Pertemuan ini membuka babak baru, di mana pendekar tersebut meminta bantuan Panji untuk mengejar seorang bandit yang telah mencuri pusaka sakti, konon mampu meniadakan pengaruh ilmu hitam.
Tanpa ragu, Panji menyetujui tawaran itu, tanpa menyadari bahwa keputusannya akan menyeretnya ke dalam perang panjang antara dua kerajaan. Sepanjang perjalanan penuh bahaya ini, ia tidak hanya menghadapi musuh baru, tetapi juga secara tak terduga mengungkap banyak rahasia dari masa lalu yang kelam.