Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof. Stella Christie, telah melakukan perhitungan mendalam terkait peluang Tim Nasional Indonesia untuk melaju ke ajang Piala Dunia 2026. Kompetisi sepak bola paling bergengsi ini, yang diadakan setiap empat tahun sekali, akan diselenggarakan di tiga negara Amerika Utara: Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Bagi para pencinta sepak bola Tanah Air, harapan besar tentu tertumpah agar Skuad Garuda dapat menorehkan sejarah di kancah global.
Melalui akun Instagram resminya, Prof. Stella membagikan analisisnya mengenai peluang lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 menggunakan rumus probabilitas yang cermat. Menurut perhitungannya, total probabilitas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 mencapai 41,7 persen. Angka ini didapatkan dari akumulasi peluang di babak keempat dan kelima kualifikasi, setelah memperhitungkan berbagai skenario.
Secara lebih spesifik, Prof. Stella menerangkan skenario krusial dalam laga kandang Timnas Indonesia melawan China pada 5 Juni 2025 mendatang. Jika berhasil menundukkan China di Gelora Bung Karno, peluang Indonesia untuk lolos ke tahap berikutnya akan meningkat signifikan menjadi 50,6 persen. Namun, jika pertandingan berakhir seri, peluang tersebut akan menurun ke 41,8 persen. Situasi terburuk, yakni kekalahan, akan menurunkan peluang secara drastis hingga 10,4 persen. “Jadi amit-amit jangan sampai kalah,” tegas Prof. Stella.
Tak hanya fokus pada pertandingan Timnas sendiri, Prof. Stella juga menyoroti pentingnya hasil laga tim lain yang dapat memengaruhi nasib Indonesia. Ia secara khusus mengingatkan para suporter Timnas Indonesia untuk turut memantau pertandingan antara Bahrain melawan Arab Saudi. Menurut analisisnya, hasil dari laga ini justru memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 dibandingkan pertandingan Timnas sendiri.
Apabila pertandingan Bahrain melawan Arab Saudi berakhir seri, peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia adalah 40,9 persen. Namun, jika Arab Saudi berhasil meraih kemenangan, peluang Indonesia akan melonjak menjadi 44,5 persen. “Jadi semuanya harus nonton Bahrain Arab Saudi dan kali ini demi Timnas kita, kita harus doain supaya Saudi menang,” ungkap Prof. Stella, menyerukan dukungan untuk kemenangan Arab Saudi.
Saat ini, Timnas Indonesia masih berjuang di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menempati peringkat ke-4 dengan 9 poin dan menyisakan dua laga sisa. Peluang untuk lolos langsung melalui jalur dua peringkat teratas dari round 3 memang ada, namun sangat kecil, hanya 1,3 persen. Sementara itu, jalur terbesar bagi Timnas Indonesia adalah melalui babak keempat dan kelima kualifikasi, di mana probabilitasnya mencapai 40,4 persen. Hal ini menegaskan bahwa perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar, dengan berbagai skenario yang harus dihadapi.
