Kabar mengenai kedekatan artis dan konten kreator Ria Ricis dengan musisi Evan WMD kini tengah menjadi sorotan publik. Evan WMD dikenal sebagai musisi pengiring dari penyanyi populer Denny Caknan. Hubungan keduanya, yang disebut-sebut masih dalam tahap penjajakan, menarik perhatian banyak pihak yang ingin mengetahui kelanjutannya.
Saat ditemui awak media di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, pada Kamis (12/6/2025), Ria Ricis memilih untuk tidak banyak berbicara mengenai spekulasi kedekatannya dengan Evan. Perempuan bernama asli Ria Yunita itu hanya memberikan jawaban singkat, seraya mengalihkan topik pembicaraan ke arah proyek film yang dibintanginya dan seputar dunia pendidikan. Sambil tersenyum, ia berujar, “Iya, pasangan baru. Untuk yang sedang mencari pasangan, semoga dimudahkan mendapatkan jodoh. Siapapun yang sedang mencari jodoh, semoga didekatkan.”
Terkait unggahan-unggahannya di media sosial yang belakangan kerap menampilkan momen bersama Evan, Ria Ricis tidak menampik bahwa ia memang aktif membagikan beragam hal kepada pengikutnya. Ia menambahkan, “Saya mem-posting apa pun, termasuk film saya Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia yang akan segera tayang.” Ini sekaligus menunjukkan bahwa media sosialnya juga digunakan untuk promosi film.
Sebelumnya, adik dari Ustazah Oki Setiana Dewi ini telah mengonfirmasi bahwa ia memang sedang dalam masa penjajakan dengan Evan WMD. Ricis mengungkapkan bahwa pertemuan pertama mereka terjadi saat ia menghadiri konser Denny Caknan di Jakarta pada tahun lalu, di mana ia diperkenalkan langsung oleh Denny Caknan.
Kedekatan antara Ricis dan Evan semakin terjalin erat berkat kesamaan hobi mereka, khususnya dalam kegiatan olahraga alam. Ricis menjelaskan, “Aku suka rafting dari dulu. Jadi, kami sering menghabiskan waktu untuk olahraga alam bareng teman-teman.” Hal ini menunjukkan adanya kecocokan minat di antara keduanya.
Mengenai potensi hubungan ini berlanjut ke jenjang yang lebih serius, seperti pernikahan, Ria Ricis memilih untuk tidak berspekulasi atau berandai-andai. Ia menyatakan hanya ingin menikmati setiap proses yang sedang ia jalani saat ini, tanpa terburu-buru merencanakan masa depan.
